AKU TITIP CINTAKU UNTUKNYA

Kepadamu اَللّهَ ku mengeluarkan keluhku karena aku tak kuat lagi menahanya” mungkin kata2 itu lah yang paling tepat bagiku sekarang, entah pada siapa lagi aku harus bekeluh kesah, sahabat pun tak punya, dan ketika aku mencoba untuk berbagi dgn teman2 jawabanya pun sma ” jangan terlalu bermimpi, dia tidak mungkin mencintaimu”, namun itu tidak memutuskan usaha ku untuk mencoba dan trus kucoba
dunia merupakan anugrah dan juga petaka bagiku hidupku, anugrah dimana aku bisa kenal dgn seorang perempuan yg membuat hidupku sempurna, dan jadi petaka, ketika perempuan itu jauh tanpa kabar bagaikan di telan bumi.
Suatu saat…aku melihat dia, mataku kaget seolah tak percaya dengan yang kulihat, dia begitu berbeda, dia sangat berkelas, sebenarnya dengan keadaan ku seperti ini aku tau diri dan pasrah…
2 hari berlalu tanpa ada kbr darinya..akhirnya ku beranikan diri untuk mentlp nya,sakit rasanya hatiku ketika tlp ku tak di jawab,akhirnya aku memberanikan diri untuk sms namun tak pernah dia bls...k sms namun tak pernah dia bls,
waktu berlalu hingga 1 minggu dia tak ad kabar, perasaan yang ku rasakan semakin kuat, dan ingin terus ku ungkap..akhirnya aku memberanikan diri menghubunginya, kali ini dia angkat…namun dia seperti malas, dan mual mendengar suaraku, hingga aku tak berani mengungkapkan isi hatiku, seberapa besar usaha yang kucoba hasilnya tetap sma, dia hanya menjawab sms ku seadanya (muhun,nya.iya) hanya 1 kata tdk lebh, bahkan tdk pernah di jawab sma sekali, hingga akhirnya entah mengapa aku tidak berani menghubunginya lagi, sedikitpun aku tak bs melupkanya, tidak pernah berkurang rasa cintaku untknya, dan tidak pernah berhenti air mataku menetes memikirnya, setiap malam ku lalui hanya dengan merenung, dan hati ini tak pernah rela kou dengan lelaki lain…HIDUP KU SERASA TAK ADA MAKNANYA LAGI, tak ada kebahagian lagi yang kudapat..
ya allah adakah salahku hingga dia seperti ini, semakin aku coba tuk melupakanya semakin kuat rasa cinta ini, bagaimana caranya aku mengungkap perasaanku hingga dia tau yang kurasakan, “aku selalu di acuhkan”
nanti akan lebih dari ini sakit yang ku dapat
mungkin hanya doa yang bisa kulakukan dan percaya takdir tak akan bisa berubah, aku sadar aku memang tak pantas untuknya, aku terlalu banyak kekurangan untuk dirinya, mungkin untuk menjadi temannya pun sudah tidak pantas…dan tak akan pernah bisa kugapai…dia terllau tinggi untukku..!
bisa memilikinya….
Seminggu ini setelah banyak pelajaran yang ku dapat, walau tak pernah lelah untuk mengejarmu tapi AKU HARUS MERELAKANMU,aku harus merelakan kamu bahagia dengan yang lain,walau tak pernah terungkap rasa cinta ku, namun tetap ku simpan tak akan pernah hilang sampai kapanpun.
satu hal yang aku mengerti…
YANG PALING MENYAKITKAN, BUKAN KARENA PERASAAN KITA TAK TERBALAS tapi kARENA KITA DI acuhkan sama SEKALI.120131alviero.blogspot.com